MUNIR ( Kiri Hijau Kanan Merah)
NAMA: GUSTI ADINDA PUTRI
NPM : 2221030039
Mengenal sosok seorang MUNIR yang membangkitkan semangat
Munir said thalib yang artinya bercahaya karna harapan keluarganya agar ia memberikan cahaya untuk keluarganya. Pada th. 1976-1981 tepatnya di SD Muhammadiyah. Ia Lahir di Batu, Jawa Timur pada tanggal 8 Desember 1965. Munir adalah anak ke-6 dari 7 bersaudara yaitu : Said Thalib, Jamilah, Mufid, Rasyid, Annisa, dan Jamal. Saat kecil munir dikenal seperti anak-anak pada umumnya yang mempunyai sifat ngeyel dan ya seperti anak-anak lainnya. Ia memang tidak terlalu mahir dalam hal belajar dan prestasi tetapi dibalik itu setiap orang pasti mempunyai kemampuan dan kelebihannya masing-masing, ia mahir dalam hal berdiskusi dan berinteraksi dengan orang-orang baru terutama dengan teman-temannya.
Mungkin kita masih asing dengan sosok munir yang banyak diulas dimana mana bahkan disurat kabar sebagai sosok pembela HAM Ia dikenal sebagai sosok yang sangat kritis dan mudah memahami topik pembicaraan serta humanis itulah yang sangat menonjol pada diri seorang munir. Saat masa SMA ia bermain main dari rumah kerumah saat mereka menjadi osis lalu rapat dirumah dan mereka adalah para kritisi kepala sekolah. Munir melanjutkan masa SMA di SMAN BATU dan melanjutkan perkuliahannya di Universitas Brawijaya dengan jurusan hukum.
Munir bukanlah orang yang intelektual bahkan ia tidak mempunyai buku. Ia adalah pemuda yang inovatif dan progresif. Setelah ia lulus dan mendapat gelar tahun 1989 munir bekerja sebagai sukarelawan di LBH pos malang-surabaya. Pada tahun 1993 ia melakukan Advokasi dalam kasus pembunuhan buruh marsinah di siduarjo gerakan tersebut dinamakan KASUM. Pada tahun 1995 munir menjadi Direktur LBH Semarang selama 3 bulan lalu pindah ke Jakarta dan bekerja diyayasan bantuan HI(YBHI) pada th.1996.
Munir menikahi seorang wanita bernama suciawati dan menghasilkan 2 orang anak yang bernama soultan dan diva,mereka hidup sederhana dengan penuh kebahagiaan. Ditahun 2000 ia mendapatkan pengahargaan Right Liveihood Award di Swedia. Di film ini Munir menentang keras adanya terorisme diamerika serikat karna menurutnya ini adalah bentuk terorisme negara dan ia pun pernah diblacklist oleh kedutaan AS. MUNIR membela siapa saja tanpa memandang agamanya dan ras nya itu adalah bentuk yang UNIVERSAL dan orang seperti beliau sudah jarang, dan ia pun merupakan sosok yang mencintai perdamaian, dan ia selalu tertata dalam berbicara serta masih banyak lagi jasa yang ia tumpahkan dan ia kerahkan untuk negara ini.
Kesan pesan saya :
Dari sosok munir banyak sekali yang saya ambil dan memotivasi saya bahwasanya JANGAN PERNAH TAKUT UNTUK MEMBELA KEBENARAN DAN MENGAMBIL HAK MILIK KITA difilm ini kita diajarkan untuk berani berpegang teguh pada diri kita dan berpegang pendapat dan jangan pernah takut untuk menuangkannya. maka kita diajarkan untuk meluapkan pendapat kita selagi itu bisa memperbaiki dan memberi solusi untuk masalah tersebut.
Pada sosok seorang munir kita diajarkan untuk hidup dengan apa yang kita punya dan bukan mengikuti alur dan eksistensi orang lain karna jika kita hidup untuk eksistensi itu hanya akan membuat letih diri kita saja, jadi hiduplah dengan apa yang kita punya saja. Dari sosok beliau pun kita diajarkan untuk menjadi seorang yang aktifis.
Dan munir pun mengajarkan kita agar jangan pernah mebeda-bedakan orang lain baik itu agamanya,ras nya, sukunya,dll. Belajarlah untuk hidup netral dan universal.
-sekian dan terimakasih-