mengenal Sosok Tan Malaka
Nama : Gusti Adinda Putri
Npm : 2221030039
Tugas : menulis tentang sosok tanmalaka
Prodi : HES B
"sosok seorang Tan Malaka seorang bapak bangsa yang dilupakan"
Tan Malaka atau nama aslinya ada Sultan Ibrahim lahir pada tanggal 2 jun 1987 yang dibesarkan dilingkungan keluarga yang islamis, ayahnya yg bernama HM Rasyad yang bekerja sebagai pegawai pertanian dan ibunya adalah dari keluarga terpandang yang bernama Rangkayo Sinah, saat tan malaka berusia 16 tahun ia diminta oleh keluarga nya untuk menerima 2 tawaran dari keluarganya yaitu diberi gelar datuk tan malaka dan dijodohkan oleh seorang gadis, namun ia menjawab bahwa dirinya hanya meminta 1 dari 2 tawaran saja yaitu keluarganya memutuskan untuk memberinya gelar sebagai datuk tan malaka nah sejak saat itulah ibrahim dikenal dengan nama Tan Malaka. Saat beliau melanjutkan pendidikannya di Belanda saat itulah ia mulai berkenalan dengan para komunisme dan sosialisme. Saat ia telah kembali ke jawa barat tepatny pada desanya ia mulai menerima mengajar anak-anak kuli di perkebunan teh, disinilah ia mulai mengamati dan memahami penderitaan kaum pribumi sumatra serta terus melakukan hubungan dengan yes divhi dan menulis untuk media masa. Tan malaka sempat dipilih untuk calon parlemen pemerintah hindia belanda mewakili kaum kiri pada th.90 namun ia mengundurkan diri tanpa sebab yang jelas, kiprahnya kemudian dilanjutkan dengan membuka sekolah disemarang atas bantuan darsono. Kedekatan Tan Malaka dengan anggota SI membuat nya semakin dekat dengan adanya komunisme.
Setelah SI terbelah menjadi SI merah dan SI putih, mereka mengajak tan malaka untuk bergabung dengan mereka yakni PKI. Ia juga rajin menulis dan menerbitkan beberapa buku, karna sosok beliau dianggap radikal pemerintah hindia belanda pun menangkapnya pada februari 1922 ia hendak dibuang kekubang tetapi ia meminta untuk diasingkan ke Belanda, disitu ia bergabung dengan cpn dengan motif membawa kesukuan bangsa indonesia didalamnya. Kemudia dia ke uni soviet untuk mengikuti konferensi internasional, selama beberapa tahun tan malaka aktif sebagai komintern dan sempat menjadi perwakilan komintern asia tenggara dan sempat berpindah-pindah negara.
Pada tahun 1924 saat dalam masa pelarian ia membuat bukun yang berjudul manuju republik indonesia buku ini adalah buku yang sangat fenomenal karna sudah membicarakan bentuk negara sebagai RI buku ini disebut sebagai inspirasi soe-hatta dalam merumuskan seperti apa indonesia dikemudian hari. Pada th.1927 tan malaka mendirikan PARI dan th.1942 Ia kembali menulis buku yang berjudul Madilog dan ia pun banyak sekali mendirikan partai-partai diIndonesia.
Tan Malaka sempat dipenjara karna ia dituduh atas penculikan sutan syahri th.1948 dan kemudian dibebaskan setelah meletuskan pemberontakan PKI. Setelah keluar ia mendiriikan partai kembali yaitu PMR. Ia pun masih rutin dalam mengecam politik diplomasi yang ia sebut karna telah menyia-nyiakan hak-hak mereka sebagai pemimpin, akibatnya propaganda tan malaka yang anti dengan politik diplomasi dianggap sebagai ancaman dan dianggap gerakannya mesti ditumpas. Tan malaka kembali ditangkap oleh letnan duo sukotjo dan dieksekusi mati oleh orng yg diberi tugas oleh sukotjo, kematiannya tidak dipublikasikannya dan dirahasiakannya selama bertahun tahun. Bapak republik indonesia ini blom mendapatkan penghargaan atas semua jasa-jasanya, sekalipun ia memiliki jasa yang besar.
Pada th. 1963 soekarno memberikan gelar Pahlawan Nasional untuk Tan Malaka walaupun demikian makamnya baru dipindakahkan secara simbolis ke sumatra barat pada tahun 2017. Warisan Tan Malaka sangat besar untuk negara ini yaitu memperkenalkan negara RI, ia juga dikenang sebagai jiwa yang pemberani dan berjiwa sosial, ia pernah dipenjara _+ sebanyak 13 kali dikejar oleh polisi di11 negara dan 2 benua memiliki 23 nama samaran dan hidup dalam 20 tahun pelarian ia juga menguasai 8 bahasa. Namun sayangnya karna dianggap sebagai tokoh kiri selama era orde baru seolah dihilangakan dari buku-buku sejarah. Tan malaka akan dikenang sebagai pemikir besar negara ini sosoknya adalah patriot yang gagasan"nya tak akan pernah hilang dari negara-negara ini bahkan bisa disebut sebagain 'filsufnya indonesia'.
Tan Malaka "muslihat bangsa indonesia ialah berujung lama menyingkiri semua yang berburu nafsu bersifat tergesa-gesa,nafsu,fanatik dan perjudian. Dengan hati tenang tegap seperti baja,otak teguh berputar dan akhirnya dengan kemauan keyakinan kokoh kuat rakyat indonesia meunggu kemerdekaan menyingsing". Walaupun ia dikenal sebaga sosok yang keluar masuk penjara (penjara ke penjara) ia tetaplah pahwalan bangsa karna banyak sekali jasa-jasa nya untuk bangsa indonesia ia rela masuk sel untuk kebenaran dan membela bangsa indonesia.
Kesan pesan dari sosok Tan malaka:
Film ini tentang seorang sosok pahlawan yang dilupakan dan mengehembuskan nafas terakhirnya dimedan geriliya. Tan malaka ada salah satu tokoh bersejarah yang paling saya suka ia rela memberikan semua nya untuk negara ini bahkan ia rel keluar masuk sel demi bangsa ini. Tetapi malah dijuluki sebagai pahlawan yang terlupakan karna mungkin pemikirannya yang tidak pernah satu dan juga dari gerakan kiri. Dari najwa sihab saya memahami bahwasannya datuk tanmalaka sangat gigih dalam menentang gagasannya dalam hal kolonialisme. Dari sosok Tan malaka saya belajar bahwasannya kecintaan nya oada tanah air bukan main"ia rela menjadi buronan sana sini demi indonesia. Bahkan saat kecil tan malaka dikenal sebagai anak kecil yang nakal tetapi pemikirannya dan gagasannya tidak pernah salah bahkan itu menjadi salah satu inspirasi oara tokoh-tokoh. Banyak hal positif yang saya ambil dari beliau. jangan pernah takut untuk membela kebenaran sekalipun menaruhkan nyawa kita.
-Sekian dan terimakasih-