Jejak langkah -GUSDUR-

Nama : Gusti Adinda Putri
Npm : 2221030039
Prodi : HES B
     " MENGENAL SEORANG BAPAK BANGSA                              IA ADALAH GUSDUR"
      
       Halo guys disini saya akan memaparkan ulang apa sih yang didapat dari film dokumenter seorang Abdurrahman wahid atau yang kerap kali dikenal dengan nama Gusdur, ia tutup usia pada 30 desember 2009 silam. Disepanjang hidupnya presiden indonesia ke-4 ini tak pernah lelah menyuarakan keberpihakannya kepada mereka yang berbeda pada kelompok-kelompok yang dikenal sebagai liam tetapi ia  merangkul segala kelompok atas nama kesetaraan. Diera kepemimpinannya indonesia membuka lagi ruang-ruang sosial bagi masyarakat yang bertahun-tahun terpinggirkan.
Mari Kupas tuntas mengenal sosok seorang Gusdur yang ajarannya laksana suar bagi keragaman. 
       Abdurrahman wahid, jombang jawa timur ditengah keluarga islam dengan kental intelektualitas dan nasionalismenya. Kakek abdurrahman wahid adalah pendiri nahdatul ulama dengan nama KH. Hasyim asyari. Dan ayahnya bernama wahid hasyim pernah menjadi menteri negara diera kepemimpinan soekarno. Gusdur merupakan putra sulung dari 6 bersaudara dengan ibu yang bernama sholeha. Gus adalah sebutan kehormatan dipesantren kepada seorang anak kyai yang artinya abang atau mas, bila dilihat dari garis leluhurnya Gusdur mempunyai darah tionghoa.
       Gusdur adalah orang yang personal bagi kalangan dipesantrennya dan ia pun sebagai figur model bagi para santri tidak hanya menguasai materi islami tetapi berani mendialogkannya dalam kehidupan pesantren. Ia mengajarkan dan mendidik banyak sekali pembelajaran baru agar dimasa muda nya lebih banyak membaca dan berani mengungkapkan suatu pendapat dikhalayak ramai. Gusdur seorang intelektual yang sangat benar-benar memahami dari berbagai tulisan atau karangan yang ia kaji. Jadi sosok Gusdur seorang intelektual publik, orang yang menyuarakan pendapatnya secara kritis dalam menyikapi permasalahan yang ada pada masa itu. Karena pemikirannya itulah ia mulai diterima oleh masyarakat bahkan pemimpin negara.
      Beliau mempunyai keunikan yaitu tidak pernah melepas jiwa kepesantrenannya beliau membangun percakapan akademik bagi umat islam itulah yang sangat melekat dari dirinya. Itulah yang menjadi kontribusi penting dari seorang santri. Sejak masih bersekolah dijombang gusdur telah mengajar bahkan menjadi kepala sekolah dab memulai jejaknya dibidang jurnalistik. Setelah itu beliau balik ke indonesia dan melanjutkan tulisannya dibidang kolumnis dan  kontributor dibeberapa majalah.
Menariknya saat ia sukses dibidang intelektual gusdur mencari pekerjaan tambahan dengan menjual kacangan-kacangan dan berjualan es serta masih banyak lagi pekerjaan lainnya.
      Gusdur ini memang seorang yabg hadir untuk melakukan transformasi dalam bidang skala yang luas sekali dalam kehidupan berbangsa dan bernegara terutama dalam politik. Ia juga sebagai aktor utama dalam reformasi th.1998, bahkan sampai sekarang Gusdur telah wafatpun wawasan beliau masih tetap mengilhami para aktor politik hingga saat ini. Gusdur berhasil merajut kembali tulang belulang pada satu bangsa itu, itulah peran penting sosok seorang bapak bangsa ini. 
       Dikalangan masyarakat Gusdur dikenal sebagai sosok yang humoris beliau dianggap sosok yang tak kaku dan kerap bercanda disela-sela aktifitasnya, Gusdur dikenal sebagai "Bapak Pluralisme" yang membuat masyarakat indonesi khususnya etnis tionghoa merasa aman dan nyaman hidup di Indonesia.
      Pendapat dan langkah-langkahnya dalam bidang politik penuh kejutan dan cetusan²nya dalam mengomentari sebuah permasalahan pun kerap menggelitik salah satu contohnya adalah " Itu saja kok repot huh😁" disinilah sosok Gusdur terlihat bahwasanya ia tidak berpihak pada kontrofersi politik manapun. 
 Ia lebih mementingkan kepentingan negara dibandingkan kepentingan pribadinya, ia pun selalu menganggap semua masalah itu kecil 'begitu saja kok repot😅' ia mengungkapkan sendiri karna ada yang lebih besar. 
      Gusdur akhirnya tutup usia akibat mengalami struk dan berbagai komplikasi penyakit yang dideritanya, ia pun harus mengalami cuci darah rutin. Tidak heran Gusdur banyak disayangi dan dicintai banyak orang karena ia pun mencintai semua orang.
" Istirahatlah dengan tenang bapak bangsa  meski demokrasi dinegeri kita masih harus dirawat dan jaga, kami tak khawatir sebab ruh, pemikiran dan lelucon cerdasmu akan selalu menemani kami ".

Kesan dan pesan :
     Yang saya dapat dari film ini adalah saya sangat kagum sekali kepada sosok seorang Gusdur karna beliau sangat amat kritis dalam mengeluarkan gagasan dan pendapatnya, hobi seorang gusdur adalah membaca, begitupun saya sendiri suka sekali membaca karena saya tahu dengan membacalah pengetahuan kita bisa bertambah dan meluas serta dengan membaca itulah kita bisa menjadi seorang yang kritis dalam berpemikiran. 
     Dan dari sosok seorang Gusdurpun kita belajar bahwasannya kita tidak boleh lupa untuk beibadah dan mengamalkannya, Gusdur sangat kental sekali dalam hal beragama itulah yang membuat orang terpukau kepadanya, dari film itu sangat jelas sekali bahwasannya film tersebut menjelaskan biografi seorang Gusdur sebagai intelektual negara dan seorang yang kritis. Bahkan tidur disaat sidang pun ia selalu dapat menjelaskan dengan tegas atas apa permasalahan yang lagi dibahas. Ia pun dikenal aktif dalam hal-hal demokrasi untuk menentang kebijakan-kebijakan orde baru yang kian hari makin represif. Itulah yang menuaikan banyak penghargaan untuknya dari segala bidang. Bahkan ia sampai dinobatkan sebagai bapak tionghoa. Dan dari beliau kita belajar bahwasannya sesuatu masalah itu untuk dijalani jangan diocehi tapi tidak berjalan seperti bapak bangsa berkata 'Begitu saja kok repot' nah dari pribahsa itulah kita dapat mengambil kesimpulannya.

-sekian dan terimakasih-🙏